Mahlkonig Peak

Kini para pengguna grinder Mahlkonig bisa mengetahui berapa suhu kopi yang sedang digiling dengan adanya fitur pengukur suhu yang terdapat pada seri PEAK. Grinder ini baru saja kami datangkan langsung dari Hamburg, Jerman untuk mengakomodasi tuntutan para Barista agar suhu di grind chamber bisa dikontrol secara langsung.

Suhu akibat friksi atau gesekan partikel kopi dengan burr sedikit banyak punya efek terhadap konsistensi dosing dan tentunya rasa. Di sinilah terobosan Mahlkonig yang bukan hanya menempatkan sebuah perangkat pengukur suhu di ruang giling atau ruang giling, tapi juga bisa menampilkannya pada layar OLED. Belum cukup dengan fitur tersebut, Mahlkonig menempatkan 2 ventilasi tambahan pada casing-nya untuk membuang udara panas di ruang giling.

Untuk mengontrol suhu di ruang giling, PEAK menempatkan lubang ventilasi untuk membuang udara panas melalui sebuah kipas yang secara otomatis akan bekerja saat portafilter ditempatkan pada fork-nya.

UNBOXING. Mari kita lihat melalui proses un-boxing yang kami lakukan agar Anda mendapatkan gambaran menyeluruh tentang grinder yang merupakan produk kebanggan dari Mahlkonig.

WARNA. Sebagaimana produk Mahlkonig lainnya, PEAK terbungkus dengan rapat dengan busa keras yang membungkus grinder dengan berat 14 kg. Berbeda dengan EK 43 yang tersedia dalam warna putih, tembaga, dan hitam, khusus untuk PEAK hanya ada satu saja pilihan warnanya, hitam dan sampai saat ini pihak Mahlkonig belum menyediakan pilihan warna lainnya.

PLATFORM. Menggunakan frame atau rangka yang sama sebagaimana tipe K30 dengan ukuran lebar 241 mm, diameter 320 mm, dan tinggi 551 mm. Dengan dimensinya yang tak mengintimidasi, tentunya PEAK tak akan banyak memakan tempat pada bar kopi Anda.

Beberapa fitur telah dipasangkan pada PEAK yang antara lain :

AKURASI DOSING & KECEPATAN SENSOR. Fitur maha penting yang disebut oleh pabrikan Mahlkonig dengan dengan “Exact Proportioning” ini merupakan keunggulan PEAK yang membuat akurasi per dosing-nya sangat akurat hingga di angka 2 desimal. Peak akan langsung bekerja saat sensor disentuh oleh portafilter dengan kecepatan 1/100 detik !

CAST STEEL BURR. Khusus untuk grinder espesso tipe PEAK, pihak Mahlkonig memasangkan burr atau pisau giling berdiamater 80 mm, dengan material “cast steel”  yang biasanya digunakan untuk penggiling kopi kelas industri seperti para model DK 15 atau DK 27.

Dengan kata lain, PEAK adalah satu-satunya grinder kelas komersial yang menggunakan material termahal dan terkuat karena hanya memerlukan pengasahan ulang pada saat sudah digunakan hingga 10.000 kg !. Jadi tak heran bila harga PEAK jauh lebih tinggi dibanding saudaranya K30.

KECEPATAN 900 RPM. Kecepatan burr di desain hanya akan berputar pada 900 RPM, lebih rendah dibandingkan dengan beberapa grinder seperti Anfim yang hanya berputar pada kecepatan 600 RPM dan sementara Mazzer Kony di 400RPM . Mengapa ? Para insinyur Mahlkonig sengaja melambatkan putaran motor agar, namun masih cukup cepat untuk mengimbangi tuntutan pengguna pada penggunaan untuk arena komersial. Sebagai catatan, secara moderat PEAK bisa menyajikan 6 double shots per menit sebagai rujukan awal karena kecepatan akan bertambah atau berkurang sesuai dengan ukuran partikel kopi.

HOPPER BEAN : Sebagaimana biasa, bean hopper atau tempat menyimpan biji kopi berupa kontainer dengan material plastik yang berkapasitas 1.5 kg biji kopi. Volume yang sudah lebih dari cukup untuk keperluan komersial. Hopper dilengkapi dengan “bean catcher” atau pintu penutup bean hopper agar biji tak masuk ke ruang giling.

Fitur sederhana ini biasanya digunakan pada saat akan mengganti biji kopi atau manakala PEAK akan dibersihkan bagian dalamnya.

DISPLAY. PEAK dilengkapi dengan display OLED berwarna merah yang mudah dibaca, pun dalam suasana dimana lampu penerangan yang cukup terbatas. Informasi yang ditampilkan berupa suhu saat grinder sedang dioperasikan (manual atau berdasarkan pengaturan waktu, serta pilihan 1 atau 2 shots).

STEPLESS. Agar pengguna punya kebebasan tak terbatas dalam memilih kehalusan atau grind size particle, PEAK dilengkapi dengan sistem Stepless yang mudah dioperasikan tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga saat mengubah setting-nya.

Sebagaimaan informasi tambahan, Stepless merupakan sebuah mekanisme putaran burr untuk menyesuaikan hasil giling kopi yang sebagaimana istilahnya, dilakukan tanpa batas karena ketiadaan “gear” yang terdapat pada sistem Step. Dengan sistem stepless maka setiap pengguna atau para Barista diberikan keleluasan untuk mengatur posisi burr hingga per milimeter.

LAMPU LED. Agar tak membosankan, PEAK memasangkan beberapa warna lampu LED yang bisa berubah warnanya dan/atau memilih satu warna sekaligus me non-aktifikan fitur ini.

ADJUSTABLE SPOUT & FORK. Atau yang dikenal juga dengan istilah chute adalah lubang tempat kopi keluar yang tepat berada di atas kedudukan portafilter. kedudukan spout bisa diatur maju mundur sesuai dengan posisi portafilter. Selain itu fork atau tempat portafilter diletakan bisa diatur ketinggiannya dengan memutar baut kri dan kanan.

MENCOBA PEAK. Pertama, selalu biasakan untuk membaca secara keseluruhan buku petunjuk walau kadang membosankan. D dalamnya, kita akan banyak disuguhi informasi dasar operasional PEAK beserta bagaimana cara perwatannya.

Kelistrikan. Siapkan satu power outlet khusus untuk PEAK dan bila tegangan atau voltase listrik tidak stabil, sangat kami anjurkan untuk menggunakan stabilizer agar komponen listrik pada PEAK mendapatkan asupan arus listrik sesuai spesifikasi 220-240 Volt.

Tempat. Tempatkan PEAK pada permukaan yang rata dan sisakan sedikit ruang dengan mesin espresso dan bagian sekelilingnya agar ventilasi bisa bekerja dengan sempurna.

Setelah semua siap, tinggal tekan power yang terletak di bagian belakang dan display akan menyala sekaligus untuk memberitahukan bahwa PEAK siap untuk digunakan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencoba menjelajahi menu dengan menekan 2 tombol yang berlambang cangkir secara bersamaan.

Navigasi. Navigasi menu cukup mudah dipahami dimana kita bisa melihat berapa banyak jumlah pemakaian (counter), pengaturan lampu penerang, pilihan suhu C atau F, Alarm atau petunjuk berapa shot yang bisa ditentukan jumlahnya sebagai pengingat untuk membersihan grinder.

Counter. Untuk penghitung atau counter, PEAK sudah dilengkapi dengan : single shout counter, double shot counter, Barista Shot counter, dan jumlah totalnya.

Informasi Display. Ada 3 informasi utama yang ditampilkan pada display yakni : Pilihan single/double shots, waktu giling, dan suhu. Pada “Barista Mode” informasi tambahan akan ditampilkan berupa ikon portafilter.

Volumetric. Secara default, pabrikan Mahlkonig sudah menentukan waktu untuk single shot selama 2.8 detik, dan double 5.2 detik. Mengubah waktu dilakukan dengan cara menekan salah satu ikon cangkir dan tinggal menentukan berapa lama grinder akan bekerja sesuai dengan kebutuhan. Caranya dengan menekan single atau double shot untuk mengurangi atau menambah waktu yang diinginkan.

Dengan rotasi burr 900 RPM bukan hal yang sulit bagi PEAK untuk menggiling kopi sebanyak 18 gram dengan kecepatan sekitar 7 detik untuk double shots. Tak ada clumping atau gumpalan kopi yang biasanya disebabkan oleh listrik statis, semua kopi jatuh tepat di tengah portafilter. Anda bisa lihat konsistensi partikel kopi yang dihasilkan pada foto di bawah ini.

Pada mode “Barista” atau manual, pengguna bisa langsung menekan portafilter yang akan menekan tombol sensor dan secara otomatis grinder akan bekerja.

Terakhir, kami tak bosan untuk selalu mengingatkan agar kinerja grinder tetap optimal, jangan lupa untuk dibersihkan secara teratur. Sisa-sisa kopi hasil giling yang menempel di ruang giling akan beroksidasi dan mengeras dan sedikit banyak akan mempengaruhi performa dan konsistensi grind size, serta rasa.

Jangan segan untuk menghubungi bagian penjualan kami bila Anda memerlukan informasi yang lebih detail atau ingin langsung menguji kemampuan produk kebanggaan Mahlkonig PEAK.

By |2019-03-27T03:17:25+00:00March 26th, 2019|Uncategorized|0 Comments

Leave A Comment